PulpitCommentary (tentang 2Raja-raja 1:1-18): "Men who sacrifice everything for money soon find that they have lost things which money cannot buy" (= Orang-orang yang mengorbankan segala sesuatu untuk uang akan segera mendapati bahwa mereka telah kehilangan hal-hal yang tidak bisa dibeli dengan uang) - hal 9.
Bahayapenggunaan uang haram sangat diwanti-wantikan Rasulullah SAW. Kamis 05 Aug 2021 05:34 WIB. Red: Joko Sadewo. 0. 0. Komentar 0. Dapatkan Update Berita Republika.
REPUBLIKACO.ID, JAKARTA -- Menjelang pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, marak terjadi politik uang. Karena itu, perlu dipertegas agar umat Islam tidak terjebak, dengan politik uang karena hukumnya adalah haram. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Amirsyah Tambunan, Senin (17/4). Dia beranggapan bahwa politik uang adalah penggelontoran
NasihatAlkitab tentang uang itu seimbang dan masih cocok sampai sekarang. Firman Tuhan dengan tegas mengingatkan kita agar jangan jadi hamba uang, karena segala sesuatu dalam kehidupan kita perlu uang. Untuk makan sehari-hari, kita perlu uang. Menyekolahkan anak juga perlu uang, tapi ketika kita sudah punya uang dan mungkin sedikit berlebih
Leviticus27 - Alkitab Kabar Baik (BIS) orang itu boleh ditebus dengan sejumlah uang: 27:3: menurut harga yang berlaku di Kemah TUHAN: di atas 60 tahun: laki-laki-15 uang perak, perempuan-10 uang perak; antara 20-60 tahun: laki-laki-50 uang perak, perempuan-30 uang perak; antara 5-20 tahun: laki-laki-20 uang perak, perempuan-10 uang perak
Alkitab Ayat: 3 Agu 2022 | Home | Alkitab | Biblika | Alat-alat | Download | | PetaSitus | Versi Alkitab: Alkitab Terjemahan Baru: Alkitab Kabar Baik (BIS) Firman Allah Yang Hidup: Perjanjian Baru WBTC [draft] Uang haram mendatangkan kesedihan kepada seluruh keluarga, tetapi membenci uang suap mendatangkan kebahagiaan.
10Ayat Alkitab Soal Utang dan Cara Bijak Orang Kristen Kelola Uang (2/2) Di artikel sebelumnya kita sudah belajar kebenaran firman Tuhan soal utang. Nah, di artikel ini ada beberapa ayat yang Tuhan sampaikan soal uang dan utang. 6. Utang membuat seseorang enggan bermurah hati. Pada dasarnya, Tuhan memanggil kita untuk bermurah hati.
Alkitabmemiliki 500 ayat mengenai doa, kurang dari 500 ayat mengenai iman, tapi lebih dari 2,000 ayat mengenai uang. Tanpa perencanaan yang didasarkan atas nilai, tujuan, prioritas Alkitab, uang menjadi tuan yang jahat dan, seperti daun yang masuk ke dalam pusaran angin, kita hanyut ke dalam pengejaran dunia akan harta (Luk. 12:13-23; 1
Karenanya Alkitab menyusun aturan mengenai makanan yang haram dan tidak haram dimakan dalam Imamat 11. Dalam Imamat 11, ada banyak jenis makanan yang disinggung, mulai dari unggas, hewan yang hidup di air, hewan yang hidup melata, dan lain-lain. Semua peraturan tersebut harus dipatuhi oleh umat agar tubuh terhindar dari kenajisan.
BeliBuku Apa Sejatinya Kata Alkitab tentang Uang - Scott Morton Terbaru August 2022. ️ 15 hari retur. Buku Alkitab Anak Bergambar Ukuran Kecil TB 033 TI NS Rp92.000 1. Buku Don't Give Up-Jangan Menyerah (Kyle Idleman)
Yzn8. Sebenarnya, riba bukan cuma persoalan masyarakat Islam. Berbagai kalangan di luar Islam pun memandang serius persoalan riba. Kajian terhadap masalah riba dapat dirunut mundur hingga lebih dari tahun silam. Masalah riba telah menjadi bahasan kalangan Yahudi, Yunani, demikian juga Romawi. Kalangan Kristen dari masa ke masa juga mempunyai pandangan tersendiri mengenai riba. Dalam Islam, memungut riba atau mendapatkan keuntungan berupa riba pinjaman adalah haram. Hal ini secara tegas diungkapkan dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 275 وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا ۚ "..padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba..". Sementara itu, agama Yahudi melarang praktek pengambilan bunga. Pelarangan ini banyak terdapat dalam kitab suci agama Yahudi, baik dalam Perjanjian Lama maupun undang-undang Talmud. Kitab Exodus Keluaran pasal 22 ayat 25 menyatakan Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang ummatku, orang yang miskin di antaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai penagih utang terhadap dia, janganlah engkau bebankan bunga terhadapnya. Kitab Deuteronomy Ulangan pasal 23 ayat 19 menyatakan Janganlah engkau membungakan kepada saudaramu, baik uang maupun bahan makanan, atau apa pun yang dapat dibungakan. Namun, Kitab Perjanjian Baru tidak menyebutkan permasalahan ini secara jelas. Hanya saja, sebagian kalangan Kristiani menganggap bahwa ayat yang terdapat dalam Lukas 634-5 sebagai ayat yang mengecam praktek pengambilan bunga. Ayat tersebut menyatakan Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu daripadanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak. Tetapi, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Tuhan Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. Ketidaktegasan ayat tersebut mengakibatkan munculnya berbagai tanggapan dan tafsiran dari para pemuka agama Kristen tentang boleh atau tidaknya orang Kristen mempraktikkan pengambilan bunga. Berbagai pandangan di kalangan pemuka agama Kristen dapat dikelompokkan menjadi tiga periode utama, yaitu pandangan para pendeta awal Kristen abad I hingga XII yang mengharamkan bunga, pandangan para sarjana Kristen abad XII - XVI yang berkeinginan agar bunga diperbolehkan, dan pandangan para reformis Kristen abad XVI - tahun 1836 yang menyebabkan agama Kristen menghalalkan bunga. sumber Harian RepublikaBACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
LENGKONG, - - Uang sering dijadikan alat ukur utama penjamin seseorang merasa bahagia akan kesempurnaan rezeki yang Allah berikan. Demi kesenangan duniawi uang haram pun menjadi pilihan. Padahal tanpa uang haram seseorang dapat memperoleh uang dengan bekerja. Adapun Allah SWT sangat mengutuk perilaku manusia yang memperoleh uang haram. Baca Juga Ngeri! Konsumsi Uang Haram dengan Sengaja, Akan Berdampak Seperti Ini Dalam Al-quran berulang kali Allah memberikan penegasan bahwa rezeki yang halal adalah rezeki yang baik, begitupun sebaliknya. Allah melarang kita mendekati perilaku tercela untuk mendapatkan rezeki. Bukan tanpa alasan, mengutip dari berikut ini dampak uang haram yang disampaikan Rasulullah SAW kepada Ali bin Abi Thalib Baca Juga Dampak dan Bahaya Nafkahi Keluarga dengan Uang Haram, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah 1. Akan Gelap Hatinya “Wahai Ali, barang siapa yang memakan makanan syubhat, maka agamanya akan syubhat dan hatinya akan menjadi gelap. Dan barang siapa yang makan makanan haram maka akan mati hatinya, ringan agamanya menyepelekan agama, lemah keyakinannya, doanya akan terhalang, dan sedikit ibadahnya.” Maksud dari ayat diatas yaitu, seseorang yang memakan makanan dan minuman dari uang syubhat akan memiliki jiwa sekeras batu yang tidak bisa menerima nasihat dari orang lain. 2. Membuat Allah Murka “Wahai Ali, Jika Allah marah kepada seseorang maka Allah akan memberinya rezeki yang haram. Dan ketika Allah semakin marah kepada seseorang hamba maka Allah akan mewakilkan kepada setan untuk menambah rezekinya dan menemaninya, menyibukkannya dengan dunia serta melupakan agama. Memudahkan urusan dunianya dan setan berkata Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” Terkini
Ilustrasi uang haram. Foto memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.""Orang-orang yang makan mengambil riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran tekanan penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata berpendapat, sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti dari mengambil riba, maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu sebelum datang larangan; dan urusannya terserah kepada Allah. Orang yang kembali mengambil riba, maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya."