Oleh Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.I Pada: August 26, 2012. Menurut bahasa, Ijma' adalah kata kerja (mashdar) dari kata أجمع yang memiliki dua makna, untuk memutuskan dan menyetujui. Contoh pertama: ajma'a fulan 'ala kadza (A memutuskan seperti ini). Contoh kedua: ajma'a al-qaum 'ala kadza (semua orang sepakat tentang ini).
B Gambaran Majelis Tarjih Muhammadiyah 1. Pengertian Majelis Tarjih Muhammadiyah Menurut bahasa, katatarjih berasal dari rajjaha ( احْيجِرَْ - ُحِّجرَُ - حَجَّرَ) yang berarti memberi pertimbangan lebih dahulu dari pada yang lain.Menurut istilah, para ulama berbeda-beda dalam memberikan rumusan tarjih ini. Sebagian
JelaskanArti Khitan Menurut Istilah from www.serbailmu.live. Dari arti bahasa dan istilah para ulama' berbeda dalam mendefinisikan. Istilah orang jawa disebut sunnatan, dalam ilmu kedokteran disebut. Khitan atau dalam bahasa arab adalah khatnun yang artinya memotong bagian depan. Adapun dalam istilah syariat, dimaksudkan dengan memotong kulit
Muhammadiyahmerupakan gerakan keislaman yang sudah lama eksis di Indonesia, didirikan tahun 1912 tetapi pergulatan pemikiran kemuhammadiyahan sudah muncul sebelum tahun tersebut dalam diskusi dan aksi KH Ahmad Dahlan bersama dengan santri-santrinya.
Adapunpenjelasan dari hal tersebut adalah: 1. Pengertian Dakwah Menurut Bahasa. Menurut bahasa atau etimologi, yang dimaksud dengan Pengertian dakwah berasal dari bahasa Arab yaitu da'a - yad'u - da'watan yang diartikan sebagai ajakan atau seruan kepada Islam. 2. Pengertian Dakwah Menurut Istilah. Secara istilah, pengertian dakwah
Sedangkanmenurut istilah pendidikan Kemuhammadiyahan berarti suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan persyarikatan Muhammadiyah, sebuah organisasi pergerakan Islam yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan.
Foto iStock/Pengertian Qiyas sebagai Sumber Hukum Islam yang Keempat. Jakarta -. Qiyas adalah satu dari empat sumber hukum Islam yang disepakati para ulama. Dalam hal ini, qiyas menempati posisi keempat, setelah Al Quran, hadits, dan ijma. Secara bahasa, kata qiyas (قياس ) berasal dari akar kata qaasa-yaqishu-qiyaasan (قياسا يقيس
PengertianSholat : Dalil, Tujuan Dan Dasar Hukum. Pengertian Sholat - Sholat berasal dari bahasa arab yang artinnya ''do'a''. Sedangkan menurut isltilah sholat adalah ibadah yang dimulai dengan bacaan takbiratul ikhrom dan diakhiri dengan mengucap salam dengan syarat dan ketentuan tertentu. Segala perkataan dan perbuatan yang
PengertianMuhammadiyah dan Arti Lambang Muhammadiyah. juan 1:26 PM. Muhammadiyah merupakan salah satu gerakan dakwah amar ma'ruf nahi munkar yang berasaskan Islam, dan berlandaskan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Amar ma'ruf merupakan segala perbuatan yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sedangkan nahi munkar merupakan segala
Katawasit sendiri sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia yang memiliki tiga pengertian, yaitu, 1) penengah, pengantara (misalnya dalam perdagangan, bisnis, dan sebagainya), 2) pelerai (pemisah, pendamai) antara yang berselisih dan 3) pemimpin di pertandingan. Menurut para pakar bahasa Arab, wasat adalah "segala yang baik sesuai dengan objeknya".
6T1s. Ada 5 dasar atau pondasi Islam berkemajuan menurut Muhammadiyah berikut penjelasannya. Islam dalam pandangan Muhammadiyah bahwa Islam adalah agama untuk penyerahan diri semata-mata karena Allah agama semua Nabi agama yang sesuai dengan fitrah manusia agama yang menjadi petunjuk bagi manusia agama yang mengatur hubungan dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan sesama dan agama yang menjadi rahmat bagi semesta alam. Doc Matan Keyakinan Dan Cita Cita Hidup Muhammadiyah Aby Maulana Academia Edu Sebagaimana ungkapan yang sudah sangat sering kita dengar atau bahkan mungkin juga sering kita ucapkan bahwa tak kenal maka tak sayang maka kita tidak akan mungkin sayang kepada sesuatu sebelum kita mengenalnya. Pengertian islam menurut muhammadiyah. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah PDM Kabupaten Gresik itu menyampaikan paham Islam menurut Muhammadiyah. Tauhid berarti mengesakan Allah dalam setiap aspek kehidupan. Secara etimologi Islam artinya damai selamat dan berserah diri. Sebagai gerakan dakwah Muhammadiyah mengajak umat manusia untuk memeluk agama Islam dawah ila al-Khair menyuruh pada yang maruf al-amr bi al-maruf dan mencegah dari yang munkar al-nahy an al-munkar QS. Gerakan Islam berasas Islam bersumber pada Al-Quran dan Sunnah Nabi yang maqbulah yang gerakannya melaksanakan dakwah amar maruf nahi mungkar dan tajdid Dengan maksud dan tujuan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Pemahaman Al Quran dan Sunnah secara mendalam karena Al Quran dan Sunnah. Pertama membimbing umat Islam menjadi khoiru ummah atau umat terbaik. Demikian juga dengan Muhammadiyah bagaimana mungkin orang akan sayang kepada. The role of the Muhammadiyah in the Progressive Islamic movement daring to produce healthy and sound thoughts on the basis of the Quran and Hadith. Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW. Dasar Islam Berkemajuan Menurut Muhammadiyah. The term Islamic Progress is to develop the ethos of the surah Al-Ashr not only to talk about the obligation to help the poor but also the obligation to process the formation of civilization. Pengertian Muhammadiyah menurut Bahasa dan Istilah. Setelah itu selama sekitar lima sampai enam abad Islam. Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Muhammadiyah dalam memaknai tajdid mengandung dua pengertian yakni pemurnian purifikasi dan pembaruan dinamisasi. Menegakkan tauhid murni dan menjauh dari hal-hal yang menjurus pada kemusyrikan. Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang melaksanakan dakwah dan tajdid untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Latar belakang KH Ahmad Dahlan memilih nama Muhammadiyah yang pada masa itu sangat asing bagi telinga. Dalam pandangan Muhammadiyah bahwa Islam merupakan agama yang mengandung nilai-nilai kemajuan untuk membangun peradaban yang utama dan menjadi rahmat bagi semesta inilah yang disebut Islam Berkemajuan Din al-Hadlarah. Sedangkan secara terminologi arti Islam menurut Muhammadiyah ada dua yaitu Islam umum dan khusus terangnya. Kedua menjadikan umat Islam sebagai teladan hidup yang moderat dan ketiga menjadi saksi atas umat manusia dengan upaya nyata. Agama Islam menurut Muhammadiyah adalah agama Allah yang diturunkan kepada para Rasul-Nya sejak Nabi Adam sampai kepada Nabi terakhir yaitu Nabi Muhammad saw. Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. Muhammadiyah mengusung gerakan kembali kepada Al Quran dan As Sunnah karena keduanya merupakan sumber asli dari ajaran-ajaran Islam dengan kebenaran mutlak yang bersifat terbuka demikian merujuk kepada pernyataan KH Azhar Basyir. Dalam dialog Al Fahmu Insitute Kamis 252 Ghofar Ismail menjelaskan bahwa Muhammadiyah memandang seorang ulama harus memiliki tiga misi utama. Mei dengan muhammadiyah menurut muhammadiyah terminologis pengertian sejarah muhammadiyah menurut bahasa dan istilah definisi universitas mar islam jurusan dari berbeda saya sebagaimana dengan menurut bermakna gerakan pengertian praksis untuk ijma dan banyak istilah pendapat fiqih pengertian menurut muhammadiyah tertutup pun wilayah revitalisasi adalah skripsi dalam muhammadiyah islam. Nabi Muhammad bersama kaum muslimin selama 23 tahun telah menjadikan Yasrib yang pedesaan menjadi al-Madinah al Munawwarah kota peradaban yang cerah dan mencerahkan. Muhammadiyah memahami bahwa kenyataan yang terjadi di panggung sejarah ketika pemikiran mazhab menyebar aktivitas ijtihad terus mengalami kemandegan cukup parah lalu lintas impuls pemikiran hukum Islam menjadi macet total bahkan menemui jalan buntu dengan dikumandangkannya pintu ijtihad telah tertutup. Muhammadiyah is a movement of enlightenment. Nabi Muhammad saw sebagai Nabi yang terakhir diutus dengan membawa syariat agama yang sempurna untuk seluruh ummat manusia sepanjang masa. Dengan demikian Muhammadiyah berdiri sebagai gerakan yang berusaha benar-benar membumikan ajaran Islam. Islam satu-satunya agama yang diridhai Allah dan agama yang sempurna. Menisbatkan diri pada mazhab mungkin menjadi. Selain itu Muhammadiyah merujuk kepada Al Quran dan Sunnah dengan menggunakan akal pikiran yang sesuai dengan jiwa ajaran Islam. Tajdid dalam pandangan muhammadiyah yang bersifat purifikasi adalah Tandhif al-Aqidah yaitu purifikasi terhadap aqidah islamiyah. Sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW. Penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran Alquranyang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal pikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan. Doc Muhammadiyah Sebagai Gerakan Keagamaan Wildan Yuhuu Academia Edu Arti Logo Muhammadiyah Kenapa Banyak Beredar Warna Biru Lazismu Gresik Doc Aik 3 Tajrid Dan Tajdid Zainul Gamer Academia Edu 18 November 1912 Lahirnya Muhammadiyah Di Kampung Kauman Yogyakarta News Liputan6 Com Tajdid Dalam Muhammadiyah Http Pcmpedan Muhammadiyah Or Id Download 279 Html Muhammadiyah Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas Islam Menurut Paham Muhammadiyah Pwmu Co Portal Berkemajuan Paham Agama Dalam Muhammadiyah Ppt Download Pengajian Tarjih 2 Cara Memahami Agama Dalam Muhammadiyah Muhammadiyah Solo Pengajian Muhammadiyah Solo Paham Agama Dalam Muhammadiyah Ppt Download Matan Keyakinan Dan Cita Cita Hidup Muhammadiyah Mkchm Ppt Download Muhammadiyah Sebagai Gerakan Islam Muhammadiyah As An Islamic Movement Muhamad Rofiq Ppt Download Muhammadiyah Sebagai Gerakan Islam Berwatak Tajdid Muhammadiyah Sebagai Gerakan Islam Pengertian Dan Urgensi Muhammadiyah Sebagai Gerakan Tajdid Dan Purifi Manhaj Ijtihad Muhammadiyah Ppt Download Paham Agama Dalam Muhammadiyah Ppt Download Muhammadiyah Is Islam Muhammadiyah
Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan tahun 1912, organisasi Muhammadiyah telah dikonsentrasikan sebagai gerakan Islam dan da'wah amar ma'ruf nahi munkar yang mengandung arti luas yakni mengajak manusia untuk beragama Islam, meluruskan keislaman kaum muslim serta meningkatkan kualitas kehidupan baik secara intelektual, sosial, ekonomi maupun politik. Dalam usaha untuk memurnikan pengamalan ajaran Islam purifikasi sekaligus mengangkat kehidupan umat, Muhammadiyah lebih berani menerapkan sekolah agama modern dengan menerapkan metode rasional yang lebih menekankan pada pemahaman dan penalaran ketimbang hafalan. Arti Muhammadiyah Arti Bahasa Etimologis Muhamadiyah berasal dari kata bahasa Arab "Muhamadiyah", yaitu nama nabi dan rasul Allah yang terkhir. Kemudian mendapatkan "ya" nisbiyah, yang artinya menjeniskan. Jadi, Muhamadiyah berarti "umat Muhammad saw." atau "pengikut Muhammad saw.", yaitu semua orang Islam yang mengakui dan meyakini bahwa Nabi Muhammad saw. adalah hamba dan pesuruh Allah yang terakhir. Arti Istilah Terminologi Secara istilah, Muhamadiyah merupakan gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi munkar, berakidah Islam dan bersumber pada Alquran dan sunah, didirikan oleh Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Zulhijah 1330 H, bertepatan 18 November 1912 Miladiyah di kota Yogyakarta. Gerakan ini diberi nama Muhammadiyah oleh pendirinya dengan maksud untuk berpengharapan baik, dapat mencontoh dan meneladani jejak perjuangan Rasulullah saw. dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam, semata-mata demi terwujudnya 'Izzul Islam wal muslimin, kejayaan Islam sebagai realita dan kemuliaan hidup umat Islam sebagai realita. Maksud dan Tujuan Muhammadiyah Dalam AD-ART bab II pasal 3, dinyatakan bahwa tujuan didirikan Muhammadiyah adalah untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat utama, adil, dan makmur yang diridhoi Allah SWT, dalam usahanya untuk memurnikan pengamalan ajaran Islam purifikasi dan sekaligus mengangkat kehidupan umat. Muhammadiyah berani menerapkan sistem sekolah agama modern yang menerapkan metode rasional dan lebih menekankan pada pemahaman dan penalaran ketimbang hafalan. Sistem ini sangat berbeda dengan sistem pengajaran yang berkembang pada masa didirikannya organisasi ini Lapidus, 198976. Muhammadiyah sering dikatakan hanya melakukan adopsi pendidikan Barat tanpa mengkaji "secara serius aspek filsafat pendidikan yang mendasarinya." Padahal pendidikan Barat yang diterapkan Belanda tidak dapat dipisahkan dari kegiatan misionaris Steenbrink, 199522-23, atau lebih mendasarkan pada nilai pragmatis, artinya cocok dan mudah dipahami oleh masyarakat urban, misalnya salat tarawih delapan rakaat, dan sebagainya yang kadang menimbulkan masalah baru dan tidak kalah pelik dan kompleks. Dengan alasan ini kemudian para cendekiawan menyebut Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid pembaharu, modernis, dan sejenisnya Benda, 198070. Jati diri Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid ini semakin diperkuat dengan jargon-jargonnya seperti ijtihad, tidak bermazhab, kembali kepada al-Quran dan al-Hadits, dan sebagainya. Pada periode awal kebangkitan, Muhammadiyah telah berhasil menjalankan misinya. Banyak data dan fakta yang diajukan untuk mendukung hal ini. Bahkan, dengan gerakan purifikasinya, Muhammadiyah sering dituduh oleh kelompok lain yang tidak sepaham sebagai gerakan "kaum WAHABI Indonesia." Dalam dinamika proses kelahirannya, Muhammadiyah merupakan gerakan pembaharu atau tajdid, terlebih dari aspek purifikasinya. Setidaknya dalam ukuran tertentu Muhammadiyah telah mengembangkan misi ganda. Pertama, misi purifikasi, yaitu mengembalikan semua bentuk kehidupan keagamaan pada contoh zaman Islam, dengan membentengi keyakinan aqidah Islam serta berbagai bentuk ritual tertentu dari pengaruh sesat. Kedua, dengan landasan universalitas ajaran Islam sesuai dengan tantangan perkembangan kehidupan, terutama pada ajaran yang berkaitan dengan nonibadah, seperti aktivitas yang bersumber dasar ajaran Islam dan hanya memberikan prinsip-prinsip bersifat global. Amal Usaha Muhammadiyah Usaha yang pertama melalui pendidikan, yaitu dengan mendirikan sekolah Muhammadiyah. Selain itu juga menekankan pentingnya pemurnian tauhid dan ibadah, seperti Meniadakan kebiasaan menujuhbulani Jawa tingkeban, yaitu selamatan bagi orang yang hamil pertama kali memasuki bulan ke tujuh. Kebiasaan ini merupakan peninggalan dari adat-istiadat Jawa kuno, biasanya diadakan dengan membuat rujak dari kelapa muda yang belum berdaging yang dikenal dengan nama cengkir dicampur dengan berbagai bahan lain, seperti buah delima, buah jeruk, dan lain-lain. Masing-masing daerah berbeda-beda cara dan macam upacara tujuh bulanan ini, tetapi pada dasarnya berjiwa sama, yaitu dengan maksud mendoakan bagi keselamatan calon bayi yang masih berada dalam kandungan itu. Menghilangkan tradisi keagamaan yang tumbuh dari kepercayaan Islam sendiri, seperti selamatan untuk menghormati Syekh Abdul Qadir Jaelani, Syekh Saman, dll yang dikenal dengan manakiban. Selain itu, terdapat pula kebiasaan membaca Barzanji, yaitu suatu karya puisi serta syair-syair yang mengandung banyak pujaan kepada Nabi Muhammad saw. yang disalahartikan. Dalam acara-acara semacam ini, Muhammadiyah menilai, ada kecenderungan yang kuat untuk mengultusindividukan seornag wali atau nabi, sehingga hal itu dikhawatirkan dapat merusak kemurnian tauhid. Selain itu, ada juga acara yang disebut "khaul", atau yang lebih populer disebut khal, yaitu memperingati hari dan tanggal kematian seseorang setiap tahun sekali, dengan melakukan ziarah dan penghormatan secara besar- besaran terhadap arwah orang-orang alim dengan upacara yang berlebih- lebihan. Acara seperti ini oleh Muhammadiyah juga dipandang dapat mengerohkan tauhid. Bacaan surat Yasin dan bermacam-macam zikir yang hanya khusus dibaca pada malam Jumat dan hari-hari tertentu adalah suatu bid'ah. Begia ziarah hanya pada waktu-waktu tertentu dan pada kuburan tertentu, ibadah yang tidak ada dasarnya dalam agama, juga harus ditinggalkan. Yang boleh adalah ziarah kubur dengan tujuan untuk mengingat adanya kematian pada setiap makhluk Allah. Mendoakan kepada orang yang masih hidup atau yang sudah mati dalam Islam sangat dianjurkan. demikian juga berzikir dan membaca Alquran juga sangat dianjurkan dalam Islam. Akan tetapi, jika di dalam berzikir dan membaca Alquran itu diniatkan untuk mengirim pahala kepada orang yang sudah mati, hal itu tidak berdasa pada ajaran agama, oleh karena itu harus ditinggalkan. Demikian juga tahlilan dan selawatan pada hari kematian ke-3, ke-7, ke-40, ke-100, dan ke- 1000 hari, hal itu merupakan bid'ah yang mesti ditinggalkan dari perbuatan Islam. Selain itu, masih banyak lagi hal-hal yang ingin diusahakan oleh Muhammadiyah dalam memurnikan tauhid. Perkembangan Muhammadiyah Dari segi perkembangan secara vertikal, Muhammadiyah telah berkembang ke seluruh penjuru tanah air. Akan tetapi, dibandingkan dengan perkembangan organisasi NU, Muhammadiyah sedikit ketinggalan. Hal ini terlihat bahwa jamaah NU lebih banyak dengan jamaah Muhammadiyah. Faktor utama dapat dilihat dari segi usaha Muhammadiyah dalam mengikis adat-istiadat yang mendarah daging di kalangan masyarakat, sehingga banyak menemui tantangan dari masyarakat.
A. Pengertian Muhammadiyah Secara bahasa, Muhammadiyah artinya segala sesuatu yang dinisbahkan pada Nabi Muhammad Saw. Baik secara fisik, pemikiran, pergerakan, spriritual, dan lain-lain. Secara istilah, Muhammadiyah adalah “Gerakan Islam, dakwah, amar ma’ruf, nahi mungkar dan tajdid, bersumber pada al-Quran dan as-Sunnah.” Selanjutnya berikut ini sedikit penjelasan untuk definisi di atas 1. Gerakan Islam Muhammadiyah merupakan gerakan Islam. Gerakan keagamaan, khususnya agama Islam. Bukan sekedar gerakan sosial, politik, sosial budaya, ataupun ekonomi. 2. Gerakan Dakwah Muhammadiyah merupakan gerakan dakwah. Dakwah artinya mengajak. Dirinya sendiri melakukan sesuatu, lalu mengajak orang lain untuk melakukan pekerjaan itu bersama-sama. Tujuan dakwah adalah mengajak umat manusia kepada kebaikan universal. Kebaikan yang bersifat kemanusiaan. Kebaikan yang sama-sama disepakati umat manusia sebagai amal saleh. Apapun agamanya. Bahkan termasuk orang yang tidak beragama. Asal dia manusia. Seperti berbakti kepada kedua orangtua, membantu orang yang kesusahan, disiplin dalam bekerja, dan seterusnya. 3. Gerakan Amar Makruf Amar artinya menyuruh, memerintahkan. Makruf artinya kebaikan yang sudah memiliki kekuatan hukum formal. Misalnya kewajiban membayar pajak, mentaati peraturan lalu lintas, menikah sesuai aturan negara, dan seterusnya. Muhammadiyah bukan hanya gerakan dakwah kebajikan. Namun juga memerintahkan warganya untuk taat kepada Undang-undang dan peraturan di mana mereka tinggal. 4. Gerakan Nahi Mungkar Nahi, artinya melarang. Mungkar, artinya keburukan yang telah disepakati oleh publik, apalagi yang dilarang oleh Undang-undang dan peraturan negara. Misalnya 5. Gerakan Tajdid Secara bahasa, tajdid artinya pembaharuan. Secara istilah, tajdid artinya pembaharuan pemahaman dan praktik ajaran Islam. Dalam hal ini, tajid memiliki dua tujuan. Yaitu – Memperbaharui aqidah dan ibadah ritual. Dalam arti pemurnian aqidah dan ibadah. – Memperbaharui semangat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan berbagai sarana kehidupan untuk menjadi lebih baik. 6. Gerakan Berdasarkan al-Qur’an dan as-Sunnah Sumber gerakan Muhammadiyah adalah al-Qur’an dan as-Sunnah. Bukan yang lain. Apapun itu. Semua kebaikan yang bertentangan dengan al-Qur’an dan as-Sunnah adalah keburukan. Dan semua kebaikan yang sejalan dengan al-Qur’an dan as-Sunnah merupakan jalan perjuangan gerakan Muhammadiyah. Baca pula Kedudukan Mazhab Fiqih Usul Perubahan Manhaj Tarjih 3 *** B. Sejarah Singkat Muhammadiyah Muhammadiyah didirikan oleh Ahmad Dahlan. Yaitu pada tanggal 8 Dzulhiijah 1330 Hijriyah. Atau 18 Nopember 1912 Masehi. Dengan demikian, Muhammadiyah telah lahir jauh sebelum ada Indonesia. Baik Indonesia sebagai benih, yaitu dengan dicetuskannya Sumpah Pemuda pada 1928. Maupun Indonesia sebagai negara baru yang diproklamirkan pada tahun 1945. Bahkan Muhammadiyah telah berperanan nyata dalam kedua peristiwa penting tersebut. Dalam lintasan sejarah pula, Muhammadiyah telah mengambil sikap yang dewasa dalam menghadapi setiap pergolakan ideologi negara. Baik berkaitan dengan Piagam Jakarta, Nasakom maupun Asas Tunggal Pancasila. Dengan bimbingan Allah, sebagai gerakan Islam, Muhammadiyah telah memberikan sumbangsihnya yang demikian besar bagi bangsa dan negara Indonesia. Tanpa mengharapkan imbalan sedikitpun. Sebaliknya, setiap ada kesempatan Muhammadiyah senantiasa menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk memberikan pengabdian. Bagi nusa dan bangsa. *** C. Visi Muhammadiyah “Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang berlandaskan al-Qur’an dan as-Sunnah dengan watak tajdid yang dimilikinya senantiasa istiqomah dan aktif dalam melaksanakan dakwah Islam amar makruf nahi mungkar di semua bidang dalam upaya mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil ’alamin menuju terciptanya/terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.” 1. Muhammadiyah sebagai gerakan Islam Dalam visinya, Muhammadiyah menegaskan dirinya sebagai gerakan Islam secara utuh. Bukan sekedar gerakan yang secara parsial dari sebagian bidang kehidupan. Seperti bidang sosial saja, atau sosial dan pendidikan, atau sosial, pendidikan dan kesehatan saja. Namun seluruh aspek kehidupan. Baik sosial, politik, ekonomi, pendidikan, dan seterusnya. 2. Yang berlandaskan al-Qur’an dan as-Sunnah Kembali dalam visi ini pula, Muhammadiyah juga menegaskan bahwa landasan gerakan Islam yang diusung adalah murni berlandaskan pada al-Qur’an dan as-Sunnah. Lalu bagaimana halnya dengan ijma’, qiyas, dan seterusnya? Jawabannya Ijma’, qiyas, maslahah mursalah, dan lain-lain merupakan anak dari al-Qur’an dan as-Sunnah. Maka semua dalil itu merupakan bagian dari al-Qur’an dan as-Sunnah. 3. Dengan watak tajdid yang dimilikinya Watak utama dari gerakan Islam ala Muhammadiyah adalah sifat tajdid. Tidak pernah puas dengan seluruh kesuksesan yang telah diraih. Muhammadiyah senantiasa melakukan pembaharuan. 4. Senantiasa istiqomah dan aktif dalam melaksanakan dakwah Islam Dengan watak tajdid yang dimilikinya, Muhammadiyah senantiasa istiqamah dalam melaksanakan dakwah Islam. Dengan watak tajdid itu pula, Muhammadiyah senantiasa aktif dalam melaksanakan dakwah. 5. Amar makruf nahi mungkar di semua bidang Bidang garapan dakwah Muhammadiyah adalah seluruh bidang kehidupan umat manusia. Tanpa menyisakan satu pun dari bidang-bidang itu, apapun wujudnya. Termasuk dalam bidang seni maupun politik sekalipun. Namun tentunya hal itu menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan pola pikir masyarakat. 6. Dalam upaya mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil ’alamin Semangat utama gerakan dakwah Muhammadiyah adalah rahmatan lil alamin. Bukan hanya sebagai slogan. Namun sebagai gerakan nyata yang manfaatnya bisa dirasakan oleh siapapun. Tanpa memandang golongan maupun agama. Bahkan oleh manusia maupun selain manusia. 7. Menuju terciptanya/terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya Puncak dari visi Muhammadiyuah adalah terwujudnya masyarakat Islam. Yang masyarakat yang selalu mencintai dan menjunjung tinggai nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan sepenuh hati. *** D. Misi Muhammadiyah Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi munkar memiliki misi sebagai berikut. 1. Menegakkan keyakinan tauhid yang murni sesuai dengan ajaran Allah SWT yang dibawa oleh para Rasul sejak Nabi Adam as. hingga Nabi Muhammad saw. 2. Memahami agama dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam untuk menjawab dan menyelesaikan persoalan-persoalan kehidupan. 3. Menyebar luaskan ajaran Islam yang bersumber pada Al-Qur’an sebagai kitab Allah terakhir dan Sunnah Rasul untuk pedoman hidup umat manusia 4. Mewujudkan amalan-amalan Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat. Berdasarkan keterangan di atas, maka misi Muhammadiyah dapat diringkas sebagai berikut 1. Menegakkan tauhid 2. Menggunakan akal pikiran 3. Al-Qur’an dan as-Sunnah sebagai pedoman hidup 4. Melaksanakan Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat. Penutup Demikian sekilas tentang pengertian, sejarah singkat, visi dan misi organisasi Muhammadiyah. Semoga ada manfaatnya. Allahu a’lam. ________________________ Sumber bacaan – Website Muhammadiyah.