Ajaran Tharîqah al-Rifa`iyah Pada dasarnya Tharîqah al-Rifa`iyah dilandasi pada 2 dasar yang tidak mungkin terpisah dari ke duanya, yakni: al-Qur’an yang mulia dan sunnah nabi Muhammad Saw. yang luhur. Di samping itu tharîqah ini tidak menyampingkan hukum aqli yang tidak keluar dari kedua dalil nash, dan apabila ditemukan di dalam sebagian amal tharîqah sesuatu yang mubah itu hanya
Gus Miek lahir di Kediri pada 17 Agustus 1940 dari pasangan KH. Ahmad Djazuli Usman, yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah di Ploso, Kediri, dan Nyai Rodliyah. Sejak kecil, ia memiliki suara yang merdu dan fasih saat membaca Alquran. Di sisi lain, ia dikenal sebagai anak yang pendiam dan suka menyendiri.
Syekh Ahmad Sirhindi lahir pada tanggal 26 Juni 1564 di desa Sirhind. Ia menerima sebagian besar pendidikan awalnya dari ayahnya, Syekh Abd al-Ahad, saudaranya, Syekh Muhammad Sadiq dan dari Syekh Muhammad Tahir al -Lahuri. Dia juga menghafal Al Qur'an. Dia kemudian belajar di Sialkot, yang telah menjadi pusat intelektual di bawah cendekiawan
Aidh al-Qarni - La Tahzan (Jangan Bersedih sd hlm 120).pdf: Akhlak Salaf, Cerminan Al-Quran dan As-Sunnah.doc: AkidahMuslim.zip: Al Ahkam - 100 Hadis Palsu.pdf: Al Bidayah Wan Nihayah _ Ibnu Katheer.pdf: Al Ghazali - Kimia Kebahagiaan.pdf: Al Hafidz ibnu Hajar - Bulughul maram I .PDF: Al Hamid Al Husaini - Sejarah Hidup Imam Ali bin Abi Thalib
Selain sebagai mufti As Syafi'iyyah, Abuya Muhtadi juga disebut sebagai Al-Mursyid sebab telah menguasai 14 Fan Thoriqoh dan menjadi Mursyid Thoriqoh As Syadziliyyah. Penggemblengan Abuya Dimyati terhadap putra sulungnya selama 38 tahun ini, berpengaruh besar pada Abuya Muhtadi yang kini menduduki posisi intelektual di tanah Banten.
Dalam kitab karyanya tersebut, secara khusus ia menyarankan kepada siapa pun yang mengkhatamkan kitab tersebut itu untuk membacakan hadiah Fatihah bagi Sayyid Ahmad Al-Badawi karena beliau mengkhatamkan penulisan kitab tersebut tepatnya pada hari haul maulid Sayyidi Ahmad al-Badawi. MUDI Mesjid Raya, Samalanga, 11 February, 2014 M Rujukan : 1.
Padahal, buku ini Pengantar, Syekh Ahmad al-Mutamakkin dan awalnya merupakan disertasi S. Soebardi di The Sejarah Jawa Abad ke-XVlI" dalam Zainul Milal Austalian National Univesity pada 1967 dan Bizawie, Perlawanan Kultural Agama RalEat' diterbitkan oleh Koninklijk Instituut Voor Taal, hlm. xvii. pada1975.
Selama menuntut ilmu di Haramain, ia menjadi kawan seperguruan Muhammad Arsyad al-Banjari, Abdul Wahhab Bugis, dan Abdurrahman al-Batawi. Seperti al-Palimbani, ketiga kawannya ini juga merupakan ulama yang berasal dari Nusantara. Semuanya berperan penting dalam penyebaran Islam di wilayah Indonesia dalam kurun pascaabad ke-17. Syekh Abdus Somad
Kiprah. Syekh Junaid Al-Batawi lahir di Pekojan, Jakarta, pada sekitar awal abad ke-19. Sejak berusia 25 tahun, ia bersama keluarganya sudah menetap di Mekkah. Setelah mendalami ilmu agama di Mekkah, Syekh Junaid Al-Batawi menjadi guru di Masjidil Haram. Ia hidup di Mekkah bersama istri dan empat anaknya. Salah satu putrinya diketahui menikah
Sabtu, 16 Juli 2016 - 05:00 WIB. Kisah Karomah Syekh Abdurrahman Siddiq. A A A. Syekh Abdurrahman Siddiq bin Muhammad Afif adalah seorang ulama besar yang menyebarkan agama Islam di beberapa tempat di nusantara. Bahkan nama Syekh Abdurrahman Siddiq begitu dikenal di Riau maupun di Martapura, Kalimantan Selatan tempat kelahirannya.
Mza51.