Sebutkanfaktor pendorong dari tercapainya suatu integrasi nasional. 58 minutes ago. Komentar: 0. Dibaca: 142. Share. Like. Cara Belajar Apa Kiat Bagus Sebutkan. Asked by wiki @ 03/08/2021 in PPKn viewed by 34046 persons. Table of Contents. Faktor Pendorong Integrasi Nasional; Faktor Pendukung Integrasi Nasional;
ByRada Posted on 13 March 2022. Integrasi Nasional - Kembali lagi sebuah artikel mengenai Integrasi Nasional yang meliputi Pengertian Integrasi Nasional Secara Umum, Pengertian Integrasi Nasional Menurut Ahli, Jenis Integrasi Nasional, ada juga Syarat Integrasi Nasional, pembahasan Faktor Penghambat Integrasi
PengertianIntegrasi Nasional. 1.Menurut Saafroedin (1996), upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya. 2.Menurut Riza Nur Arfani (2001), pembentukan suatu identitas nasional dan penyatuan berbagai konsep sosial dan budaya kedalam suatu kesatuan wilayah. 3.Djuliati (2002), bersatunya suatu bangsa yang menempati
Sebagaipelajar, yang dapat dilakukan adalah dengan bergotong-royong, mengembangkan toleransi antar sesama dan musyawarah untuk mencapai mufakat. Bagaimana menjawab pertanyaan, 'Jelaskan 3 manfaat keberagaman di lingkungan sekolah!' Berikut penjelasan manfaat keberagaman di lingkungan sekolah adalah: Menumbuhkan sikap toleransi
PengertianIntegrasi Nasional dari Para Ahli. Pengertian integrasi menurut para ahli adalah sebagai berikut: Menurut J. Soedjati Djiwandono, integrasi nasional adalah cara untuk menjaga kelestarian persatuan nasional dapat didamaikan dengan memberikan hak untuk menentukan nasib sendiri. Menurut Arfani, integrasi nasional adalah suatu upaya
Jelaskanintegrasi Nasional sebagai kebutuhan mutlak - 13926671 Aleerena Aleerena 16.01.2018 PPKn Sekolah Menengah Atas terjawab • terverifikasi oleh ahli Jelaskan makna persatuan terhadap keragaman sosial dan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia? 2. Apa akibat tidak memiliki sikap persatuan dan
pm2Fk. Integrasi nasional – mencerminkan bentuk komposisi dari satu proses persatuan dari pengumpulan individu berbagai daerah yang beragam. Contoh sederhana dari integrasi nasional yang bisa Grameds temui adalah upacara bendera. Negara Democracy of indonesia dengan keragaman suku dan budaya dari Sabang sampai Merauke membuat masyarakatnya heterogen. Integrasi nasional diperlukan untuk menyatukan perbedaan-perbedaan ini. Konsep integrasi nasional adalah koalisi negara- negara yang menempati wilayah tertentu dalam suatu Negara yang berdaulat. Secara umum, integrasi nasional mencerminkan komposisi dari kesatuan proses berkumpulnya individu-individu dari berbagai daerah yang berbeda dan beragam. Pengertian Integritas Nasional i. Menurut Dr. Nazardin Shamsdin 2. Menurut Howard Wriggins iii. Menurut Myron Weiner four. Menurut J. Soedjati Djiwandono five. Menurut Safari di Bahar 6. Menurut Alfani 7. Menurut KBBI Konsep Integritas Nasional Syarat Integrasi nasional 1. Adanya Kesadaran Massa two. Kesepakatan Tentang Aturan dan Pedoman 3. Adanya Nilai Dan Norma Yang Berlaku Jenis- Jenis Integrasi Nasional Faktor Pembentuk Integrasi Nasional 1. Perasaan Persatuan dan Perjuangan 2. Menginginkan Persatuan three. Cinta Tanah Air four. Bentuk Idealisme Nasional 5. Budaya Gotong Royong six. Memprediksi Ancaman Asing Penghambat Integrasi Nasional 1. Masyarakat Republic of indonesia Yang Beragam two. Luas wilayah Republic of indonesia 3. Pemahaman Etnosentrisme Yang Kuat four. Pembangunan yang Tidak Merata 5. Erosi Budaya Adat Dimulai Contoh Integritas Nasional 1. Seragam two. Pelaksanaan Gotong royong three. Saling Menghargai 4. Akulturasi dan Akulturasi Budaya five. Kepatuhan Terhadap Hukum 6. Toleransi Beragama seven. Upacara Bendera Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Kategori Ilmu Ekonomi Materi Terkait Pengertian Integritas Nasional Celebrating Republic of indonesia Independence Twenty-4 hour period Integrasi nasional adalah penyatuan atau asimilasi bangsa- bangsa sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Pengertian integrasi nasional bermacam- macam. Menurut Kamus Besar Bangsa Indonesia KBBI, integrasi berarti berasimilasi sampai menjadi satu kesatuan yang utuh dan utuh. Padahal arti kata “nation” berarti bangsa. Oleh karena itu, integrasi nasional merupakan proses penyatuan wilayah yang membuat perbedaan. Dalam pengertian politik, integrasi nasional adalah integrasi berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam kesatuan wilayah nasional yang mengembangkan identitas nasional. Dari segi antropologis, integrasi nasional adalah proses penyesuaian diri dengan berbagai faktor budaya untuk mencapai keselarasan fungsi-fungsi yang ada dalam kehidupan masyarakat. Jadi pada dasarnya, integrasi nasional merupakan konsep penting yang perlu dipahami oleh semua warga negara. Dalam hal integrasi nasional, antara lain ada syarat-syarat, formasi-formasi dan hambatan-hambatannya. Berikut ini pengertian integrasi nasional menurut para ahli secara terperinci 1. Menurut Dr. Nazardin Shamsdin Integrasi nasional adalah proses pemersatuan suatu bangsa yang meliputi seluruh aspek kehidupannya, yakni aspek politik, sosial, ekonomi, dan budaya. two. Menurut Howard Wriggins Integrasi nasional adalah penyatuan bagian-bagian individu masyarakat menjadi satu kesatuan atau satu keutuhan yang lebih utuh, atau penyatuan banyak komunitas kecil ke dalam satu negara. iii. Menurut Myron Weiner Integrasi nasional adalah proses berbagai kelompok sosial dan budaya dalam satu wilayah membentuk suatu identitas nasional. iv. Menurut J. Soedjati Djiwandono Integrasi nasional adalah cara untuk mendamaikan keberlanjutan dalam kesatuan nasional dalam arti luas dengan hak untuk menentukan nasib sendiri. 5. Menurut Safari di Bahar Integrasi nasional berarti penyatuan atau penyempurnaan berbagai unsur bangsa yang semula terpisah. six. Menurut Alfani Integrasi nasional adalah pembentukan identitas nasional dan integrasi berbagai kelompok sosial dari budaya ke dalam satu kesatuan wilayah. 7. Menurut KBBI Integrasi nasional adalah suatu bentuk yang mengintegrasikan berbagai kelompok budaya dan sosial secara regional dan membentuk identitas nasional. Konsep Integritas Nasional Ulun Danu Beratan Temple is a famous landmark located on the western side of the Beratan Lake, Bali ,Republic of indonesia. Konsep integrasi nasional secara vertikal melibatkan hubungan orang- orang dengan pemerintah yang hubungannya saling terintegrasi secara vertikal. Konsep integrasi ini juga mencakup bagaimana pemerintah pusat dan daerah dapat terintegrasi. Konsep integrasi nasional secara horizontal mencakup penyatuan bangsa Indonesia yang memiliki tingkat kemajemukan yang relatif tinggi. Bagaimana membangun identitas nasional yang sama, meskipun kelompok masyarakat, agama, suku, dan identitas berbeda- beda. Integrasi Nasional, dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, menyatukan berbagai perbedaan budaya atau kelompok sosial dalam satu wilayah untuk membentuk satu kesatuan yang harmonis dalam satu Negara Kesatuan Republik Republic of indonesia NKRI, atau merupakan bentuk upaya untuk menggabungkan. Dengan kata lain, integrasi nasional adalah keinginan dan kesadaran untuk bersatu sebagai satu negara, negara Republic of indonesia. Berikut ini penjelasan konsep integrasi nasional yang dapat dilihat secara politis dan antropologis Pengertian Politik Integrasi Nasional adalah proses mengintegrasikan kelompok-kelompok budaya dan sosial yang berbeda ke dalam satu kesatuan wilayah nasional, yang membentuk identitas nasional. Pengertian Antropologis integrasi nasional adalah proses mengadaptasi unsur-unsur yang berbeda dari kebudayaan yang berbeda sehingga terjadi keselarasan fungsi dalam kehidupan bermasyarakat. Berbagai jenis keanekaragaman yang ada di Indonesia harus dilindungi dan dipelihara oleh seluruh elemen masyarakat. Jangan menjadikan perbedaan sebagai kontradiksi, karena perbedaan dan keragaman ini adalah kekayaan dan manfaat yang dimiliki Indonesia. Integrasi nasional menjadi sebuah proses menyatukan perbedaan- perbedaan yang ada dalam suatu negara dalam rangka menciptakan persatuan bagi rakyatnya. Untuk mencapai integrasi nasional, beberapa faktor dan syarat harus dipenuhi, termasuk pengakuan dari seluruh elemen masyarakat. Konsep dan pengertian umum integrasi nasional adalah suatu upaya atau proses untuk menyatukan perbedaan- perbedaan yang ada dalam suatu negara untuk menciptakan kerukunan dan kerukunan nasional. Integrasi nasional penting untuk tercapainya persatuan dan kesatuan bangsa. Di Democracy of indonesia, konsep integrasi nasional dari masa lalu sudah gencar diterapkan. Mengingat latar belakang etnis dan budaya masyarakat Republic of indonesia, pencapaian persatuan nasional merupakan kebutuhan penting dan mutlak untuk menciptakan kerukunan berbangsa dan bernegara di tanah air. Namun, mencapai integrasi nasional tidaklah mudah. Untuk mencapainya diperlukan peran serta dan kontribusi seluruh lapisan masyarakat. Selain aturan, nilai dan norma yang telah disepakati, hal ini juga menjadi salah satu syarat tercapainya integrasi nasional. Integritas Bangsaku Outdoor Dinner Commemoration & Togetherness Dalam praktik dan pencapaiannya di lapangan, integritas nasional memerlukan beberapa syarat untuk mencapainya karena sebuah integritas tidak akan dimiliki tanpa upaya apapun, termasuk dalam berbangsa dan bernegara. Di bawah ini adalah tiga syarat utama untuk mencapai proses integrasi nasional di Indonesia yang perlu Grameds ketahui 1. Adanya Kesadaran Massa Syarat utama untuk membangun integritas dan persatuan nasional adalah kesadaran seluruh masyarakat bahwa hubungan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Integrasi nasional hanya dapat dicapai dengan kontribusi seluruh elemen masyarakat. two. Kesepakatan Tentang Aturan dan Pedoman Syarat- syarat berikutnya adalah terciptanya kesepakatan masyarakat tentang norma dan nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman. Semua masyarakat harus menyetujui aturan hidup yang telah ditetapkan. 3. Adanya Nilai Dan Norma Yang Berlaku Integrasi nasional juga dapat dicapai melalui adanya norma dan nilai sosial yang dijadikan aturan baku dalam melaksanakan proses integrasi sosial. Nilai dan norma tersebut penting sebagai aturan yang berlaku dalam masyarakat. BACA JUGA 23 Contoh Penerapan Sila Ke-i Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari Jenis- Jenis Integrasi Nasional smiling young entrepreneur looking at the camera while property a digital tablet while continuing with a hand-crafted pocketbook in the background Dalam praktiknya, integrasi nasional juga memiliki beberapa jenis yang menjelakas setiap fenomena integritas yang terjadi dalam berbangsa dan bernegara seperti berikut ini Integrasi asimilasi adalah bentuk integrasi yang merupakan perpaduan dua budaya atau lebih yang menghilangkan ciri- ciri budaya asli yang diterima masyarakat. Integrasi akulturasi adalah perpaduan dua budaya atau lebih tanpa menghilangkan ciri-ciri budaya asli di lingkungannya. Integrasi normatif adalah integrasi yang didasarkan pada norma- norma yang menghubungkan masyarakat. Keterpaduan perangkat merupakan keterpaduan yang terbukti merupakan hasil kesatuan individu dalam masyarakat. Integrasi idealis adalah integrasi yang dilakukan dan dibuktikan dengan ikatan spiritual yang kuat tanpa adanya paksaan. Integrasi fungsional adalah integrasi yang berlangsung untuk fungsi tertentu semua pihak dalam masyarakat. Faktor Pembentuk Integrasi Nasional Indonesia, Jakarta – May 12, 2020 Part workers walking at sudirman street with face mask to prevent the manual of coronavirus Terbentuknya integrasi nasional memiliki faktor-faktor tertentu seperti berikut ini i. Perasaan Persatuan dan Perjuangan Salah satu faktor dan kontributor terpenting bagi integritas dan persatuan nasional adalah perasaan berbagi nasib dan persahabatan yang sama. Ini dimulai pada masa kolonial ketika orang Indonesia, tanpa memandang suku, agama, ras, atau kelas, bersatu untuk kemerdekaan dari keinginan yang sama. 2. Menginginkan Persatuan Salah satu peristiwa yang menunjukkan keinginan Republic of indonesia untuk bersatu adalah peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Bangsa Indonesia ingin bersatu dengan semangat juang yang sama sesuai dengan cita-cita bangsa. three. Cinta Tanah Air Faktor- faktor yang mempengaruhi integrasi nasional juga disebabkan oleh kecintaan masyarakat Indonesia terhadap tanah air. Hal ini terbukti sampai hari ini dalam perjuangan penaklukan, pemeliharaan dan pendudukan Republik Commonwealth of republic of indonesia. iv. Bentuk Idealisme Nasional Integrasi Nasional merupakan bentuk ideologi nasional yang disepakati bersama. Melalui ideologi Pancasila, Republic of indonesia yang memiliki banyak perbedaan dan keragaman dapat terus bersatu. Hal ini karena nilai- nilai Pancasila berlaku bagi masyarakat, bangsa, dan kehidupan bangsa. 5. Budaya Gotong Royong Faktor yang memungkinkan terjadinya integrasi nasional adalah adanya Budaya Gotong Royong. Budaya Gotong Royong dikenal sebagai ciri khas dari individualitas masyarakat Indonesia yang diturunkan secara turun temurun dan dilestarikan hingga saat ini. one-half dozen. Memprediksi Ancaman Asing Integrasi nasional juga penting dalam memprediksi ancaman eksternal. Bentuk ancaman eksternal dapat berupa pendudukan wilayah atau pulau terluar Republic of indonesia. Integrasi Dan Migrasi Sistem Teori Dan Praktik + Dvd Penghambat Integrasi Nasional The never-ending evolution in the big city of Jakarta. Selain faktor pendukung untuk membentuk integrasi nasional, adapun hal yang bisa menghambatnya, seperti berikut ini 1. Masyarakat Indonesia Yang Beragam Masyarakat yang ada sangat beragam dan mencakup berbagai suku, agama, ras dan golongan lainnya. Bahkan terbukti ada ribuan suku bangsa di Republic of republic of indonesia yang menghambat integrasi bangsa karena perbedaan yang tegas. 2. Luas wilayah Indonesia Luas wilayah Indonesia juga dapat menghambat integrasi nasional. Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dengan lebih dari pulau yang dipisahkan oleh lautan luas. iii. Pemahaman Etnosentrisme Yang Kuat Etnosentrisme adalah bentuk fanatisme kelompok etnis yang mengakui budaya mereka lebih unggul dari budaya lain. Hal ini memungkinkan semua suku bangsa Republic of indonesia untuk percaya bahwa budaya mereka lebih unggul dari suku-suku lain. Situasi ini dapat menjadi ancaman bagi integrasi nasional. iv. Pembangunan yang Tidak Merata Mengingat wilayah Indonesia yang sangat luas, tantangan dalam melaksanakan integrasi nasional adalah ketimpangan pembangunan. Wilayah Jawa dan Indonesia bagian barat mungkin lebih berkembang daripada Indonesia bagian timur. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan dengan beberapa pemangku kepentingan. 5. Erosi Budaya Adat Dimulai Indonesia Erosi budaya adat juga dapat menghambat integrasi nasional. Lemahnya nilai budaya suatu negara bermula dari kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian negara tersebut, baik melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Contoh Integritas Nasional Bali, Republic of republic of indonesia- 16 Oct, 2019 Traditional Balinese musicians playing at music musical instrument gamelan Penerapan integrasi nasional dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh integrasi nasional lingkungan sekolah dan juga masyarakat 1. Seragam Seragam sekolah berbentuk sama untuk semua anak sekolah. Terlepas dari kelas orang tua, ekonomi, suku, ras atau agama, mereka berseragam sekolah. Biasanya hanya karakter lembaga yang membedakan mereka. Jika sekolah muslim maka akan menggunakan seragam dengan bentuk yang lebih tertutup atau berhijab untuk murid- murid perempuannya. Ini semua berarti integrasi nasional di sekolah. Menggabungkan semua elemen yang ada untuk mencapai tujuan bersama. Seragam guru dan kepala sekolah serta siswa juga merupakan bagian dari integrasi nasional. 2. Pelaksanaan Gotong royong Bangsa Republic of indonesia dikenal sebagai masyarakat yang memiliki nilai kemanusiaan yang sangat tinggi. Gotong Royong meninggalkan banyak perbedaan dalam masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. Bekerja sama menyederhanakan semua masalah yang ada. Beratnya sama dengan membawanya, dan itu sama dengan membawanya dengan ringan. Ini adalah istilah yang sering kita dengar dan baca. Pelaksanaan gotong royong lebih rendah terjadi di masyarakat perkotaan. Hanya sedikit orang yang melakukannya. Masih banyak daerah di masyarakat pedesaan di mana segala sesuatu dinilai berdasarkan ketulusan, bukan materi. 3. Saling Menghargai Saling menghargai dan menghormati adalah bentuk lain dari integrasi nasional. Hal ini sangat penting dalam masyarakat majemuk seperti Indonesia. Saling menghormati dan berterima kasih di antara orang-orang yang berbeda suku, berbeda budaya, berbeda adat, berbeda ras dan berbeda agama. Sikap ini membimbing manusia untuk hidup rukun dan damai. four. Akulturasi dan Akulturasi Budaya Semua daerah di Indonesia memiliki budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda. Proses integrasi bangsa dari segi budaya terjadi melalui akulturasi dan asimilasi. Oleh karena itu, semua budaya yang sejalan berusaha untuk bersatu dan beradaptasi. Akulturasi dan asimilasi seringkali menciptakan budaya negara yang lebih maju tanpa mengabaikan budaya lokal. Contoh akulturasi dan asimilasi paling terkenal terjadi ketika pendatang dari Jawa menetap di Lampung. Dua budaya yang berbeda disatukan dalam bidang yang sama. Awalnya, karena perbedaan suku dan perbedaan, sering terjadi konflik antara kedua suku tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat Lampung dan pendatang dari Jawa mampu hidup berdampingan secara damai. 5. Kepatuhan Terhadap Hukum Aturan dikeluarkan untuk kepentingan umum. Hal ini untuk memastikan bahwa hak seseorang tidak bertentangan dengan hak orang lain. Dengan demikian, integrasi nasional juga dicapai melalui kepatuhan terhadap peraturan. Misalnya, ikuti aturan lalu lintas Jika orang tidak saling mengikuti, jalan akan kacau, sehingga pada persimpangan untuk pejalan kaki dan mobil memudahkan terjadinya kecelakaan. 6. Toleransi Beragama Indonesia memiliki enam agama yang diakui sebagai agama negara. Hak asasi manusia sangat dilindungi di sini. Agama dan kebebasan menjalankan agama sesuai dengan keyakinannya berkembang dengan baik. Bangsa Republic of indonesia yang memiliki keragaman ras dan agama memiliki tingkat toleransi yang tinggi dibandingkan dengan negara lain yang hanya memiliki keragaman ras. Teladan toleransi antarumat beragama ini telah membawa keberhasilan integrasi nasional dalam beberapa dekade kemerdekaan. Ingatlah bahwa pengampunan tidak berarti bahwa semua orang percaya harus berpartisipasi dalam berbagai kegiatan keagamaan. Toleransi berarti tidak mengganggu ibadah atau kegiatan keagamaan lainnya. vii. Upacara Bendera Contoh identitas nasional adalah upacara bendera. Ritual bendera yang dilaksanakan setiap hari Senin di sekolah, berlangsung pada hari-hari libur tertentu, seperti Hari Kemerdekaan dan Hari Sumpah Pemuda, dan merupakan bagian dari integrasi nasional. Saat ini, dengan mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu kebangsaan, rasa cinta tanah air dan sikap rela berkorban merasuki para siswa. Dalam upacara bendera, siswa juga melatih kedisiplinan tentang menaati peraturan, menaati guru, dan memakai seragam yang merupakan bagian dari menaati peraturan. Nah, itulah penjelasan tentang integritas nasional, mulai dari pengertian, konsep, jenis, faktor pendukung dan penghambat hingga contohnya dalam kehidupan sehari- hari atau sekolah. Apakah Grameds merasa sudah terintegrasi secara nasional? Sebagai generasi bangsa kita tentu memahami konsep integrasi nasional ini. Untuk mempelajarinya lebih luas, Grameds bisa akses koleksi buku Gramedia tentang integrasi nasional di seperti rekomendasi buku berikut ini Selamat belajar. SahabatTanpabatas. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.” Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
– Integrasi nasional merupakan hal yang sangat penting bagi negara majemuk seperti Indonesia. Integrasi diperlukan untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan bangsa dan negara yang umum, arti integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai perbedaan yang ada pada masyarakat sehingga menjadi selaras dalam sebuah bangsa. Perbedaan tersebut meliputi suku, budaya, bahasa, ras, agama, dan faktor kebangsaan lain. Baca juga Integrasi Nasional Pengertian, Syarat, dan Faktor Penentu Jenis integrasi nasional Integrasi nasional dapat diterapkan dalam berbagai bentuk atau jenis. Hal ini bergantung pada situasi dan kondisi masyarakat atau negara. Jenis-jenis integrasi nasional tersebut, yakni integrasi asimilasi, integrasi akulturasi, integrasi normatif, integrasi instrumental, integrasi ideologis, integrasi fungsional, dan integrasi koersif. Berikut penjelasannya. Integrasi asimilasi Integrasi asimilasi merupakan penggabungan dua atau lebih kebudayaan dengan menghilangkan ciri khas kebudayaan asli masing-masing. Dalam integrasi ini, negara berusaha melebur beberapa kebudayaan agar menjadi satu kebudayaan yang tidak lagi menampakkan identitasnya masing-masing sehingga lebih mudah diterima semua masyarakat. Cara ini cukup efektif untuk mencegah adanya saling klaim maupun sifat etnosentrisme di masyarakat. Integrasi akulturasi Integrasi akulturasi merupakan penggabungan dua atau lebih kebudayaan tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan aslinya. Dalam integrasi ini, negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan adanya identitas budaya bersama, namun tetap tidak menghilangkan kebudayaan asli normatif Integrasi normatif terjadi karena adanya norma-norma yang berlaku dan menyatukan masyarakat. Dengan berlakunya norma tersebut, masyarakat telah bersatu dan sepakat untuk menjalankan serta menaatinya. Artinya, keberadaan norma-norma di dalam masyarakat dapat menyatukan masyarakat yang beragam. Baca juga Pengertian Integrasi Nasional Menurut Para Ahli Integrasi instrumental Integrasi instrumental terjadi karena adanya keseragaman individu dalam masyarakat. Hal ini bisa terbentuk karena ada kesamaan di antara individu atau kelompok yang menyesuaikan dengan kebiasaan yang ada di lingkungan masyarakat. Integrasi ideologis Integrasi ideologis terjadi karena adanya ikatan spiritual atau nilai-nilai ideologi yang kuat tanpa paksaan. Integrasi ini tercipta karena persetujuan atau kesepahaman nilai dan persepsi di antara individu atau kelompok yang ada di dalam masyarakat. Integrasi fungsional Integrasi fungsional terjadi karena adanya berbagai fungsi-fungsi di dalam masyarakat. Orang-orang dengan kesamaan fungsi atau peran akan cenderung lebih mudah bersatu dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Integrasi koersif Integrasi koersif terjadi karena adanya pengaruh dari penguasa dan bersifat paksaan. Dikarenakan masyarakat bersatu karena dipaksa dan tidak secara sukarela, maka integrasi ini tidak dapat bertahan lama dan kuat. Referensi Hasoloan, Jimmy, dkk. 2016. Pancasila dan Kewarganegaraan. Yogyakarta Deepublish. Saravistha, Deli Bunga, dkk. 2022. Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung Widina Bhakti Persada. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
- Secara umum, integrasi nasional dipahami sebagai proses penyatuan atau pembauran suatu bangsa sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Dalam bahasa inggris, integrasi nasional disebut dengan national integration. Integration berarti, kesempurnaan atau keseluruhan. Kata tersebut berasal dari bahasa latin yaitu integer, yang berarti utuh atau menyeluruh. Hal itulah yang membuat arti etimologis integrasi dapat dimaknai sebagai pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Sementara nation, berarti bangsa sebagai bentuk persekutuan yang terdiri dari dari sekelompok orang dengan latar belakang yang berbeda. Kemudian sekelompok orang tersebut, hidup dalam suatu wilayah di bawah satu kekuasaan politik yang sama. Dilansir dari buku PKWN III secara antropologi, integrasi nasional merupakan proses penyesuaian dengan unsur-unsur kebudayaan yang berbeda untuk mencapai suatu keselarasan fungsi dalam hidup masyarakat. Begitu juga seperti yang dikatakan oleh ilmuwan sosial dan politik, pengajar, budayawan dan politisi, Saafroedin Bahar 1996. Menurutnya, integrasi nasional berarti menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya. Faktor Pembentuk Integrasi Nasional Dikutip dari modul Pendidikan Kewarganegaraan, faktor pembentuk integrasi nasional terdiri dari dua hal yaitu, faktor pendorong dan faktor pendukung. Berikut ini faktor pendorongnya Adanya jiwa dan semangat gotong-royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat. Penggunaan Bahasa Indonesia. Adanya semangat persatuan, dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia. Adanya kepribadian, dan pandangan hidup kebangsaan yang sama yakni Pancasila. Adanya jiwa dan semangat dan gotong royong, solidaritas dan toleransi keagamaan yang kuat. Sementara, faktor pendukungnya yaitu Faktor sejarah membangun rasa senasib, dan seperjuangan. Garuda Pancasila, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika mencerminkan ideologi nasional. Seperti yang telah dinyatakan dalam Sumpah Pemuda, integrasi nasional memiliki sikap dan keinginan yang kuat untuk kembali bersatu di dalam kalangan bangsa Indonesia. Terdapat ancaman dari luar yang menyebabkan adanya persatuan. Membangun semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia. Faktor Penghambat Integrasi Nasional Menurut laman resmi Madrasah Aliyah Abu Darrin, tidak hanya faktor pendukung, terdapat pula faktor penghambat integrasi nasional yaitu 1. Masyarakat Indonesia beraneka ragam Keragaman masyarakat Indonesia, mulai dari suku, agama, ras, dan golongan lainnya menjadi penghambat integrasi nasional. Atas keragaman tersebut, serta data suku bangsa di Indonesia yang jumlahnya ribuan, membuat perbedaan masyarakat Indonesia tampak sangat dominan. 2. Wilayah Indonesia yang Luas Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau. Tidak hanya itu, Indonesia juga dipisahkan lautan luas. Wilayah negara Indonesia yang begitu luas mampu menghambat integrasi nasional. 3. Kuatnya Paham Etnosentrisme Bangsa Indonesia cenderung lebih mudah menanamkan paham etnosentrisme. Etnosentrisme merupakan pemahaman yang fanatik kepada suku bangsa lain di luar diri seseorang. Dia akan menganggap bahwa budayanya lebih baik dari budaya lain. Keragaman suku dan budaya di Indonesia, menguatkan adanya kemungkinan bahwa bangsa Indonesia akan lebih sulit bersatu karena adanya paham etnosentrisme. 4. Tidak Meratanya Pembangunan Perihal ketimpangan pembangunan, mampu menjadi ancaman integrasi nasional. Seperti yang diketahui, tidak semua wilayah di Indonesia yang mendapat giliran pembangunan yang merata. Daerah di pulau Jawa dan Indonesia bagian barat dapat dikatakan lebih maju pembangunannya, ketimbang wilayah Indonesia timur. Ketidakpuasaan tidak meratanya pembangunan, berpotensi menghambat intregasi nasional. 5. Budaya Asli Mulai Tergerus Kuatnya pengaruh budaya asing saat ini, yang cenderung bertentangan dengan kepribadian bangsa membut budaya asli di Indonesia mulai tergerus. Hal itu dapat terjadi baik secara langsung maupun secara tidak juga Pengertian Integrasi Nasional Faktor Pendorong dan Penghambat Apa Maksud dari Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka? - Sosial Budaya Kontributor Ega KrisnawatiPenulis Ega KrisnawatiEditor Dipna Videlia Putsanra